PENGERTIAN
PENYAJIAN DATA
Penyajian data
merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian
yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Tujuan penyajian data
Namun secara umum fungsi dari penyajian data ada 4 hal :
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa
yang merupakan hasil penelitian atau observasi,
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
3. Memudahkan dalam membuat analisis data, dan4. Membuat proses
pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat,dan akurat.
Kemudian cara-cara penyajian data sendiri ada 2 bentuk :
1) Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut
kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut
pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan,
dll.
2) Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual
data berupaangka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan
data daritabel yang telah dibuat.
Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom dipakai untuk menyajikan data
yang sederhana,
yang biasanya hanyaterdiri satu ariabel saja.
Tabel Kontigensi
Data
yang terdiri dari dua ariabel (factor), dapat dibuat tabel kontingensi. Bila factor pertamaterdiri a kategori dan factor kedua terdiri dari b kategori, maka tabel tersebut tabelkontingensi a×b, dengan a menyatakan banyaknya baris dan b menyatakan banyaknyakolom.
Tabel distribusi frekuensi
Jika data kuantitatif dikelompokkan menjadi beberapa kategori (golongan), maka akandiperoleh tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dapat berupa data tunggal dandata tabel distribusi frekuensi dara bergolongan.
1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Bergolongan
Beberapa istilah yang sering dipakai dalam tabel distribusi
frekuensi data bergolong sebagai berikut :
1.Interval kelas. Tiap-tiap kelompok nilai disebut interval kelas (disingkat kelas).
2.Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang
lain.
3.Titik tengah adalah nilai yang terdapat ditengah-tengah kelas. Titik tengah didapat dengancara x_i=((Ba+Bb))/2, dimana Ba adalah batas atas dan Bb adalah batas bawah.
4.Tepi Kelas.
Tengah-tengah nilai yang membatasi dua batas kelas yang berurutan disebut tepikelas atau batas nyata kelas. Tepi kelas bawah didapat dengan cara: Tb=Bb-0,5 dan tepiatas didapat dengan cara: Ta=Ba+0,5.
5.Panjang kelas. Selisih tepi atas dan tepi bawah suatu kelas disebut panjang kelas yangbersangkutan. Panjang kelas di dapat dengan cara: c=Ta-Tb.
Diagram Batang-Daun
Diagram batang daun dipakai dalam bentuk urutan.
Contoh :
Berat badan (dalam kg) dari 40
orang adalah sebagai berikut:
62 78 70
58 65 54 69 71 67 74
64 65 59
68 70 66 80 54 62 83
77 51 72
79 66 83 63 67 61 71
64 59 76
67 59 64 70 73 67 56
Pada diagram batang-daun, angka puluhan merupakan batangnya, angka satuan yang belumterurut merupakan daun kiri, sedangkan angka satuan yang terurutkan merupakan daun kanan. Diagram batang-daun dari data tersebut adalah sebagai berikut:
3 3
0 8 0 3 3
30 61927 04108
7 00011 23467 89
74 74173 62685
47952 6 12234
44556 67777 89
699 14948
5 14468 999
Diagram Garis (Grafik Garis)
Diagram garis (grafik garis) ditunjukkan oleh pasangan bilangan yang disajikan oleh titik-titikpada bilangan. Titik-titik yang berurutan dihubungkan dengan menggunakan ruas garis. Biasanya data
yang disajikan dalam diagram garis adalah data
yang berkesinambungan, misalnya keadaan temperature tiap jam, jumlah mahasiswa yang diterima di
PT, banyaknyaproduksi, dan banyaknya penjualan suatu produk.
Diagram Batang
Diagram batang menyajikan data dengan batang-batang tegak (atau mendatar)
yang samalebarnya. Antara batang yang satu dengan yang lainnya tidak saling berimpitan.
Diagram batangdapat berdimensi dua dan dapat berdimensi tiga.
Data untuk variable berskala antribut (ordinal atau nominal) sangat tepat disajikan dengan diagram batang.
Data tahunanpun dapat disajikandengan diagram batang asalkan tahunannya tidak terlalu banyak.
Untuk membandingkan dua atau lebih klasifikasi dapat digunakan dua atau lebih klasifikasidapat digunakan diagram batang gugus. Sebagai contoh diperlihatkan diagram batang gugusuntuk data berikut:
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran menggunkan daerah lingkaran untuk menunjukkan suatu keseluruhan(100%) atau jumlah semua nilai (ukuran). Sepertu halnya diagram batang,
diagram lingkaransangat baik untuk menyatakan data
yang berbentuk atribut (data dari variable nominal).
Diagram Lambang (Piktogram)
Diagram lambang (piktogram) dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal sebagaialat visual bagi orang awam. Sesuai dengan namanya,
diagram lambang menggunakan lambangtertentu untuk menyatakan keterangan yang bersesuaian. Misalnya, untuk menyatakan produksimobil menggunakan gambar mobil, untuk menyatakan populasi (penduduk) menggunakangambar orang, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar