Minggu, 10 Februari 2019

PENYAJIAN DATA STATISTIKA


PENGERTIAN PENYAJIAN DATA

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Tujuan penyajian data
Namun secara umum fungsi dari penyajian data ada 4 hal :
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,
3. Memudahkan dalam membuat analisis data, dan4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat,dan akurat.


Kemudian cara-cara penyajian data sendiri ada 2 bentuk :
1) Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dll.
2) Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupaangka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data daritabel yang telah dibuat.

Tabel Baris Kolom


Tabel baris kolom dipakai untuk menyajikan data yang sederhana, yang biasanya hanyaterdiri satu ariabel saja.



Tabel Kontigensi

Data yang terdiri dari dua ariabel (factor), dapat dibuat tabel kontingensi. Bila factor pertamaterdiri a kategori dan factor kedua terdiri dari b kategori, maka tabel tersebut tabelkontingensi a×b, dengan a menyatakan banyaknya baris dan b menyatakan banyaknyakolom.








Tabel distribusi frekuensi


Jika data kuantitatif dikelompokkan menjadi beberapa kategori (golongan), maka akandiperoleh tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dapat berupa data tunggal dandata tabel distribusi frekuensi dara bergolongan.


1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal




2.   Tabel Distribusi Frekuensi Data Bergolongan





Beberapa istilah yang sering dipakai dalam tabel distribusi frekuensi data bergolong sebagai berikut :


1.Interval kelasTiap-tiap kelompok nilai disebut interval kelas (disingkat kelas).
2.Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
3.Titik tengah adalah nilai yang terdapat ditengah-tengah kelas. Titik tengah didapat dengancara x_i=((Ba+Bb))/2, dimana Ba adalah batas atas dan Bb adalah batas bawah.
4.Tepi Kelas. Tengah-tengah nilai yang membatasi dua batas kelas yang berurutan disebut tepikelas atau batas nyata kelas. Tepi kelas bawah didapat dengan cara: Tb=Bb-0,5 dan tepiatas didapat dengan cara: Ta=Ba+0,5.
5.Panjang kelas. Selisih tepi atas dan tepi bawah suatu kelas disebut panjang kelas yangbersangkutan. Panjang kelas di dapat dengan cara: c=Ta-Tb



Diagram Batang-Daun


Diagram batang daun dipakai dalam bentuk urutan.
Contoh :
Berat badan (dalam kg) dari 40 orang adalah sebagai berikut:
62  78  70  58  65  54  69  71  67  74
64  65  59  68  70  66  80  54  62  83
77  51  72  79  66  83  63  67  61  71
64  59  76  67  59  64  70  73  67  56
Pada diagram batang-daun, angka puluhan merupakan batangnya, angka satuan yang belumterurut merupakan daun kiri, sedangkan angka satuan yang terurutkan merupakan daun kanan. Diagram batang-daun dari data tersebut adalah sebagai berikut:


3 3 0  8     0 3 3
30   61927     04108     7     00011   23467   89
74   74173   62685   47952     6     12234   44556   67777   89
699   14948     5     14468   999
Diagram Garis (Grafik Garis)


Diagram garis (grafik garis) ditunjukkan oleh pasangan bilangan yang disajikan oleh titik-titikpada bilangan.  Titik-titik yang berurutan dihubungkan dengan menggunakan ruas garis. Biasanya data yang disajikan dalam diagram garis adalah data yang berkesinambungan, misalnya keadaan temperature tiap jam, jumlah mahasiswa yang diterima di PT, banyaknyaproduksi, dan banyaknya penjualan suatu produk.




Diagram Batang


Diagram batang menyajikan data dengan batang-batang tegak (atau mendatar) yang samalebarnya. Antara batang yang satu dengan yang lainnya tidak saling berimpitan. Diagram batangdapat berdimensi dua dan dapat berdimensi tiga. Data untuk variable berskala antribut (ordinal atau nominal) sangat tepat disajikan dengan diagram batang. Data tahunanpun dapat disajikandengan diagram batang asalkan tahunannya tidak terlalu banyak.




Untuk membandingkan dua atau lebih klasifikasi dapat digunakan dua atau lebih klasifikasidapat digunakan diagram batang gugus. Sebagai contoh diperlihatkan diagram batang gugusuntuk data berikut:


Diagram Lingkaran


Diagram lingkaran menggunkan daerah lingkaran untuk menunjukkan suatu keseluruhan(100%) atau jumlah semua nilai (ukuran). Sepertu halnya diagram batang, diagram lingkaransangat baik untuk menyatakan data yang berbentuk atribut (data dari variable nominal).







Diagram Lambang (Piktogram) 


Diagram lambang (piktogram) dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal sebagaialat visual bagi orang awam. Sesuai dengan namanya, diagram lambang menggunakan lambangtertentu untuk menyatakan keterangan yang bersesuaian. Misalnya, untuk menyatakan produksimobil menggunakan gambar mobil, untuk menyatakan populasi (penduduk) menggunakangambar orang, dan sebagainya.






 Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kemiringan dan Keruncingan Data

Kemiringan dan Keruncingan Data 1. Kemiringan Distribusi Data Kemiringan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu distribu...